di Kabupaten Banyumas Banyak menyimpan kuliner Kuliner,selain dari Gethuk goreng,kripik ,sroto ada juga* Lembutan * memang makanan ini sangat asing bagi telinga kita karena kata lembutan merupakan bahasa banyumas asli yang artinya ikan kecil yang di goreng kering
namun berbicara lembutan itu tidak terlepas dari yang namanya WARUNG MAKAN GUDRIL yang beralamat di jalan raya sidabowa desa sidabowa kecamatan patikraja kabupaten banyumas
warung makan ini terkenal dengan ikan lembutannya karena ikan lembutan yang di sajikan di warung makan gudril sidabowa lain dari pada yang lain.
di RM GUDRIL ikan lembutan itu di ambil dari sungai banjaran yang menurut orang di kab banyumas itu enak lain dari pada ikan yang di ambil dari sungai sungai yang lain.
setiap pengunjung yang mampir di RM GUDRIL pasti tidak lupa memesan lembutan karena lembutan bisa juga di buat cemilan,karena rasanya yang gurih dan harganya terjangkau maka banyak orang yang mampir ke rm gudril.
dari yang dulu nya hanya warung makan yang biasa aja sekarang sudah menjadi terkenal bahkan nyampai keluar kota
makanya jangan sampai klo berkunjung ke kota purwokerto tidak merasakan nikmatnya lembutan jangan cuma gethuk goreng dan keripik nya
Kamis, 05 Maret 2009
Rabu, 04 Maret 2009
* KAU DI HATI,KAPAN KEMBALI *
Wahai angin malam yang bertiup kencang...
bawalah salam rinduku untuknya
wahai bintang di langit malam
berilah kerdipan cahaya untuknya
wahai Rembulan malam
pancarkan sinar romantis untuknya
wahai rintik rintik hujan
teteskan jeritan hatiku untuknya
di Setiap malam yang kelam tiba
senyummu selalu terbayang di angan
Setiap kali pagi menjelang
yang kuharap hanya dirimu seorang
wahai kekasih hati...
Kan kunanti dirimu di sini
di tengah kesendirian ku menanti
meski perih kujalani
meski derita kulalui
meski harus kutolak semua janda dan dara jelita
wahai pujaan hati..
Yakinlah bahwa hanya dirimu di hati
bahwa hanya cintamu yang selalu kunanti
bahwa hanya dirimu yang selalu kudamba
bahwa hanya kasihmu yang selalu kurindukan
bahwa hanya hadirmu yang selalu kuharapkan
by.M.Haryono(MazHar/NYONG)
posted.jakarta,9 FEBRUARY 2009
bawalah salam rinduku untuknya
wahai bintang di langit malam
berilah kerdipan cahaya untuknya
wahai Rembulan malam
pancarkan sinar romantis untuknya
wahai rintik rintik hujan
teteskan jeritan hatiku untuknya
di Setiap malam yang kelam tiba
senyummu selalu terbayang di angan
Setiap kali pagi menjelang
yang kuharap hanya dirimu seorang
wahai kekasih hati...
Kan kunanti dirimu di sini
di tengah kesendirian ku menanti
meski perih kujalani
meski derita kulalui
meski harus kutolak semua janda dan dara jelita
wahai pujaan hati..
Yakinlah bahwa hanya dirimu di hati
bahwa hanya cintamu yang selalu kunanti
bahwa hanya dirimu yang selalu kudamba
bahwa hanya kasihmu yang selalu kurindukan
bahwa hanya hadirmu yang selalu kuharapkan
by.M.Haryono(MazHar/NYONG)
posted.jakarta,9 FEBRUARY 2009
KEMBALI BERHARAP
di tengah kesibukan dalam kerjaaan
di saat semua hampir ku ikhlaskan
tanpa sadar nyaring bunyi nada dering
kriiiing ...kriiiiing...
tanpa ragu kudengarkan
suara indah dalam cengkraman
senyum lebar menyambut kegirangan
hati bergetar penuh angan
seolah penantian menjadi kenyataan
tertuang seberkas harapan dalam kesendirian
akankah dia akan pulang
akankah aku hanya pelampiasan
akankan terukir semua kenangan
akankah ini buah kesabaran
walau sulit kulupakan
walau masih kuharapkan
biarlah semua berjalan
walau hanya sebagai kawan
jodoh sudah ada yang menentukan
biarlah TUHAN yang memberikan
by.M.Haryono(nyong)
posted. Jakarta, 10 Februari 2009
di saat semua hampir ku ikhlaskan
tanpa sadar nyaring bunyi nada dering
kriiiing ...kriiiiing...
tanpa ragu kudengarkan
suara indah dalam cengkraman
senyum lebar menyambut kegirangan
hati bergetar penuh angan
seolah penantian menjadi kenyataan
tertuang seberkas harapan dalam kesendirian
akankah dia akan pulang
akankah aku hanya pelampiasan
akankan terukir semua kenangan
akankah ini buah kesabaran
walau sulit kulupakan
walau masih kuharapkan
biarlah semua berjalan
walau hanya sebagai kawan
jodoh sudah ada yang menentukan
biarlah TUHAN yang memberikan
by.M.Haryono(nyong)
posted. Jakarta, 10 Februari 2009
HARI ke 14 di FEBRUARI
teriring senyum menyambut pagi
kurasakan hangatnya bersama mentari`
sejuta harapan sudah ku nanti
di tengah kesendirian seorang diri
bulan berjalan tak terasa masuk februari
walau hanya menghitung pakai jari
tanpa terasa sudah 14 hari
inilah hari yang di nanti
inilah hari spesial buat berbagi
dengan ikhlas tulus dari hati
berharap bisa saling berbagi
menunjukan rasa hati kepada orang di sayangi
sebagai wujud saling memiliki
berbagai ungkapan dalam satu tujuan
berbagai cara untuk satu harapan
menuju kasih sayang n kebahagiaan
yang tercurah dalam satu kesempatan
yang sayang untuk di lewatkan
bukan sebuah bingkisan
bukan sebuah perhiasan
bukan sebuah perumahan
bukan pula sebuah kendaraan
hanya kasih sayang yang kuharapkan
hanya belaian mu yang kuimpikan
untuk mewujudkan sebuah kebahagiaan di masa depan
by.M.Haryono(MazHar/Nyong)
posted jakarta,14 februari 2009
nbb:hanya rasa kasih sayang yang diberikan dgn ketulusan hati akan lebih memiliki arti
kurasakan hangatnya bersama mentari`
sejuta harapan sudah ku nanti
di tengah kesendirian seorang diri
bulan berjalan tak terasa masuk februari
walau hanya menghitung pakai jari
tanpa terasa sudah 14 hari
inilah hari yang di nanti
inilah hari spesial buat berbagi
dengan ikhlas tulus dari hati
berharap bisa saling berbagi
menunjukan rasa hati kepada orang di sayangi
sebagai wujud saling memiliki
berbagai ungkapan dalam satu tujuan
berbagai cara untuk satu harapan
menuju kasih sayang n kebahagiaan
yang tercurah dalam satu kesempatan
yang sayang untuk di lewatkan
bukan sebuah bingkisan
bukan sebuah perhiasan
bukan sebuah perumahan
bukan pula sebuah kendaraan
hanya kasih sayang yang kuharapkan
hanya belaian mu yang kuimpikan
untuk mewujudkan sebuah kebahagiaan di masa depan
by.M.Haryono(MazHar/Nyong)
posted jakarta,14 februari 2009
nbb:hanya rasa kasih sayang yang diberikan dgn ketulusan hati akan lebih memiliki arti
GEJOLAK BATIN dalam KERAGUAN
GEJOLAK BATIN dalam KERAGUAN
hati gundah sejuta pertanyaan
merasuki tulang hingga pikiran
apakah yang akan kulakukan sekarang
apakah yang akan terjadi ke depan
apakah aku harus puas dengan keadaan ku sekarang
kehidupan terus berjalan
walau pelan penuh kepastian
walau kelam tersimpan sejuta impian
walau pahit dengan sejuta tantangan
hanya manis yang kuinginkan
semua itu hanyalah pesona dalam kehidupan
yang mewarnai setiap jengkal roda perputaran
haruskah aku meminta bantuan
haruskah aku berhenti berjalan
haruskah aku lari dari cobaan
hanya tali iman n perjuangan
yang selalu jadi pedoman
untuk berpegang mengarungi kehidupan
demi meraih masa depan yang penuh tantangan
serta tahan menghadapi cobaan
by.M.HARYONO(mazhar/nyong)
posted.jakarta 15 februari 2009
hati gundah sejuta pertanyaan
merasuki tulang hingga pikiran
apakah yang akan kulakukan sekarang
apakah yang akan terjadi ke depan
apakah aku harus puas dengan keadaan ku sekarang
kehidupan terus berjalan
walau pelan penuh kepastian
walau kelam tersimpan sejuta impian
walau pahit dengan sejuta tantangan
hanya manis yang kuinginkan
semua itu hanyalah pesona dalam kehidupan
yang mewarnai setiap jengkal roda perputaran
haruskah aku meminta bantuan
haruskah aku berhenti berjalan
haruskah aku lari dari cobaan
hanya tali iman n perjuangan
yang selalu jadi pedoman
untuk berpegang mengarungi kehidupan
demi meraih masa depan yang penuh tantangan
serta tahan menghadapi cobaan
by.M.HARYONO(mazhar/nyong)
posted.jakarta 15 februari 2009
MENANTI SEBUAH KEPASTIAN
menatap malam di langit dalam kesendirian
melihat bulan n bintang bertaburan di awan
serasa hatiku melayang terbawa angan
ingin rasanya aku melepas kesendirian
namun itu semua tak mudah kulakuakan
mungkinkah itu semua hanya angan
mungkinkah hanya jadi kenangan
mungkinkah bisa dilekang oleh zaman
mungkinkah akan jadi kenyataan
tapi sampai kapan.....
haruskah aku selalu menunggu
menunggu datangnya kepastian
namun....
rasa hati sudah tak bisa ku tahan
menunggu sebuah jawaban
keluar dari hatimu seorang
andai semua itu hanya angan
biarkan harapan ku jadi karang
membatu bersama kenangan
menghias rindu yang kupendam
tersimpan dalam lubuk yang paling dalam
by.M.Haryono(nyong/Mazhar)
posted.jakarta,10 februari 2009
melihat bulan n bintang bertaburan di awan
serasa hatiku melayang terbawa angan
ingin rasanya aku melepas kesendirian
namun itu semua tak mudah kulakuakan
mungkinkah itu semua hanya angan
mungkinkah hanya jadi kenangan
mungkinkah bisa dilekang oleh zaman
mungkinkah akan jadi kenyataan
tapi sampai kapan.....
haruskah aku selalu menunggu
menunggu datangnya kepastian
namun....
rasa hati sudah tak bisa ku tahan
menunggu sebuah jawaban
keluar dari hatimu seorang
andai semua itu hanya angan
biarkan harapan ku jadi karang
membatu bersama kenangan
menghias rindu yang kupendam
tersimpan dalam lubuk yang paling dalam
by.M.Haryono(nyong/Mazhar)
posted.jakarta,10 februari 2009
COBAAN MENUJU KEMANDIRIAN
waktu berjalan tanpa henti
kehidupan berlalu seiring hari
semua cobaan datang silih berganti
walau semua harus di amini
tapi sulit untuk ku jalani
rasa takut yang menghantui
rasa gagal yang menggerogoti hati
mebuat hati gelisah merasuki pikiran
detak jantung berlari bercampur emosi
membakar hati ....
mengguncang diri tanpa kendali
sehari ...
dua hari...
tiga hari...
semua berhenti...tanpa di sadari...
biarlah semua itu mengalir sendiri
melalui pembuluh nadi
menuju kesabaran dan keteguhan hati
menjadi pribadi mandiri
by M.Haryono(nyong/mazhar)
posted. Jakarta,17 February 2009
nbb.penulis mengambil contoh menjadi manusia mandiri melihat dari segi kesabaran seseorang dalam menghadapi masalah hidup yang menyelubungi setiap hari silih berganti jadi kedewasaan dalam segi pola pikir**
kehidupan berlalu seiring hari
semua cobaan datang silih berganti
walau semua harus di amini
tapi sulit untuk ku jalani
rasa takut yang menghantui
rasa gagal yang menggerogoti hati
mebuat hati gelisah merasuki pikiran
detak jantung berlari bercampur emosi
membakar hati ....
mengguncang diri tanpa kendali
sehari ...
dua hari...
tiga hari...
semua berhenti...tanpa di sadari...
biarlah semua itu mengalir sendiri
melalui pembuluh nadi
menuju kesabaran dan keteguhan hati
menjadi pribadi mandiri
by M.Haryono(nyong/mazhar)
posted. Jakarta,17 February 2009
nbb.penulis mengambil contoh menjadi manusia mandiri melihat dari segi kesabaran seseorang dalam menghadapi masalah hidup yang menyelubungi setiap hari silih berganti jadi kedewasaan dalam segi pola pikir**
BAPAK IBU KU
wahai ORang TUa ku ....
aku ingin sekali membalas budi baikmu
merawatmu di saat senja
menemani serta menjaga engkau di dunia
membahagiakan engkau dengan keringatku
wahai orang tua ku
Engkaulah Cahaya yang menerangi kehidupanku
engkau bagai pohon rindang tempatku berteduh
yang selalu memayungi dalam kehidupanku
engkau membuat hidupku lebih berarti
engkau penuntun di setiap langkah kehidupanku
wahai orang tuaku
tak lelah engkau cucurkan keringatmu untukku
tanpa senilai rupiahpun kau memintaku
betapa besar pengorbananmu untukku
dari perut hingga berwujud
dari kecil hingga dewasa
tanpa letih kau menimang
tanpa lelah kau menopang
wahai orang tua ku
walau usia di makan zaman
ketulusanmu padaku tak pernah kulupakan
meski harta kupertaruhkan
meski nyawa kupersembahkan
kebahagiaanmu selalu ku utamakan
by M. Haryono
posted.Jakarta 10 Februari 2009
Nbb.
*** puisi ini di buat untuk kedua orangtuaku di rumah sebagai terima kasih karena telah banyak berjasa kepadaku ***
wahai ORang TUa ku ....
aku ingin sekali membalas budi baikmu
merawatmu di saat senja
menemani serta menjaga engkau di dunia
membahagiakan engkau dengan keringatku
wahai orang tua ku
Engkaulah Cahaya yang menerangi kehidupanku
engkau bagai pohon rindang tempatku berteduh
yang selalu memayungi dalam kehidupanku
engkau membuat hidupku lebih berarti
engkau penuntun di setiap langkah kehidupanku
wahai orang tuaku
tak lelah engkau cucurkan keringatmu untukku
tanpa senilai rupiahpun kau memintaku
betapa besar pengorbananmu untukku
dari perut hingga berwujud
dari kecil hingga dewasa
tanpa letih kau menimang
tanpa lelah kau menopang
wahai orang tua ku
walau usia di makan zaman
ketulusanmu padaku tak pernah kulupakan
meski harta kupertaruhkan
meski nyawa kupersembahkan
kebahagiaanmu selalu ku utamakan
by M. Haryono
posted.Jakarta 10 Februari 2009
Nbb.
*** puisi ini di buat untuk kedua orangtuaku di rumah sebagai terima kasih karena telah banyak berjasa kepadaku ***
SEMUA SAMA DI HADAPAN-NYA
Besar kepala bukan ukuran otak.
Hidup bukan ukuran tahun.
Akal bukan ukuran tubuh.
Sudah barang tentu dunia bukan ukuran akhirat.
Apa yang kita jalani adalah takdirnya.
Apa yang berjalan ini adalah menuju matinya
Kita datang pasti pulang.
Kita datang sekalipun kita yakin pulang,
tapi kita sering lupa kepada pulang.
kita ga tahu kapan kita akan pulang
hanya dia yang tahu kapan kita pulang
Malam itu panjang, jangan pendekkan dengan tidur.
pagi itu indah jangan hiasi dengan sifat iri
Siang itu terang, jangan gelapkan dengan dosa
sore itu cerah hiasilah dengan syukur padanya .
Hidup di dunia ini tidak datang dua kali.
tidak ada replay seperti suatu permainan
Jangan ragu2 beramal karena dunia
karena kita hanya singgah sementara
hidup adalah pasar
mati adalah pusar antara dunia dan akhirat
Rebut dunia untuk mendapatkan akhirat
by.M.HARYONO (nyong)
posted.Jakarta, 8 Februari 2009
Hidup bukan ukuran tahun.
Akal bukan ukuran tubuh.
Sudah barang tentu dunia bukan ukuran akhirat.
Apa yang kita jalani adalah takdirnya.
Apa yang berjalan ini adalah menuju matinya
Kita datang pasti pulang.
Kita datang sekalipun kita yakin pulang,
tapi kita sering lupa kepada pulang.
kita ga tahu kapan kita akan pulang
hanya dia yang tahu kapan kita pulang
Malam itu panjang, jangan pendekkan dengan tidur.
pagi itu indah jangan hiasi dengan sifat iri
Siang itu terang, jangan gelapkan dengan dosa
sore itu cerah hiasilah dengan syukur padanya .
Hidup di dunia ini tidak datang dua kali.
tidak ada replay seperti suatu permainan
Jangan ragu2 beramal karena dunia
karena kita hanya singgah sementara
hidup adalah pasar
mati adalah pusar antara dunia dan akhirat
Rebut dunia untuk mendapatkan akhirat
by.M.HARYONO (nyong)
posted.Jakarta, 8 Februari 2009
MERENUNG DALAM BELAIAN ANGAN
di dalam kesendirian ku
menatap langit senja tertutup mendung
ingin ku tertawa dengan rasa yang melambung
tak ubahnya bagai hati yang tersandung
ingin rasanya hati ikut berkabung
Di antara kabut mendung di awan
terlihat setitik sinar mentari menerobos keluar
aku ksatria kejoramu ...
yang akan memanah mendung dengan senyumku
semoga dengan senyum n tawaku
menjadi bintang di langit terang
yang melambungkan kehangatan dalam ke sendirian
by . M.HARYONO (nyong)
posted. Jakarta,8Februari 2009
menatap langit senja tertutup mendung
ingin ku tertawa dengan rasa yang melambung
tak ubahnya bagai hati yang tersandung
ingin rasanya hati ikut berkabung
Di antara kabut mendung di awan
terlihat setitik sinar mentari menerobos keluar
aku ksatria kejoramu ...
yang akan memanah mendung dengan senyumku
semoga dengan senyum n tawaku
menjadi bintang di langit terang
yang melambungkan kehangatan dalam ke sendirian
by . M.HARYONO (nyong)
posted. Jakarta,8Februari 2009
SETITIK HARAPAN n PENCAPAIAN
seberkas cahaya di tengah kegaluan
membuka harapan yang penuh angan
menebar pesona di setiap senyuman
mengukir indah setiap kenangan
wajah berseri indah kegirangan
hati berdebar penuh goncangan
darah mengalir bak alunan
ingin ku tertawa dalam kegembiraan
walau mentari telah tenggelam
ingin rasanya aku genggam
seribu harapan yang telah tenggelam
kuwujudkan dalam kesendirian malam
setitik embun menabur pekat
di tengah senja yang sudah dekat
menghilangkan penat yang melekat
menghiasai aktivitas yang padat
by.M.Haryono(nyong)
posted.Jakarta,10 februari 2009
membuka harapan yang penuh angan
menebar pesona di setiap senyuman
mengukir indah setiap kenangan
wajah berseri indah kegirangan
hati berdebar penuh goncangan
darah mengalir bak alunan
ingin ku tertawa dalam kegembiraan
walau mentari telah tenggelam
ingin rasanya aku genggam
seribu harapan yang telah tenggelam
kuwujudkan dalam kesendirian malam
setitik embun menabur pekat
di tengah senja yang sudah dekat
menghilangkan penat yang melekat
menghiasai aktivitas yang padat
by.M.Haryono(nyong)
posted.Jakarta,10 februari 2009
RINTIHAN DI MASA MUDA
hidup nan jauh dari orang tua
jauh pula dari teman teman sebaya
hidup sebatang kara
jauh dari sanak saudara
mengadu nasib di ibukota
sedikit senyum di masa muda
tak pernah lepas dari masalah dunia
itu lah ....aku..
anak muda yang sedikit menikmati masa remaja
layaknya anak manusia yang lainya
rela mengorbankan masa mudanya
demi menggapai sebuah harapan dan cita cita
tak ada keluh kesah di dada
hanya untuk kesuksesan belaka
semua di jalani dengan bahagia
walau tak seindah yang semestinya
aku percaya ..
hidup berputar bagai roda
entah aku akan berada di mana
hanya dengan berusaha
dan selalu berdoa kepada-NYA
aku dapat membalikannya
by.M.Haryono(nyong)
posted. Jakarta 8 Februari 2009
jauh pula dari teman teman sebaya
hidup sebatang kara
jauh dari sanak saudara
mengadu nasib di ibukota
sedikit senyum di masa muda
tak pernah lepas dari masalah dunia
itu lah ....aku..
anak muda yang sedikit menikmati masa remaja
layaknya anak manusia yang lainya
rela mengorbankan masa mudanya
demi menggapai sebuah harapan dan cita cita
tak ada keluh kesah di dada
hanya untuk kesuksesan belaka
semua di jalani dengan bahagia
walau tak seindah yang semestinya
aku percaya ..
hidup berputar bagai roda
entah aku akan berada di mana
hanya dengan berusaha
dan selalu berdoa kepada-NYA
aku dapat membalikannya
by.M.Haryono(nyong)
posted. Jakarta 8 Februari 2009
Langganan:
Postingan (Atom)